About
WELCOME...
"hidup adalah sebuah perjalanan dalam mencari kebahagiaan dunia dan akhirat"
Kamis, 05 Juli 2012
Dulu mata kuliah semester 4 aku salah satunya INOV. Mata kuliah ini cukup unik karena bukan hanya disebut mata kuliah tetapi juga bisa disebut kepanitiaan. Kami harus membuat kelompok, kelompok kami bernama Tomodachi, berjumlah 23 orang. Ada dari angkatan 2010 dan 2009. Kami mengambil nama produknya SPECUI "SPECIAL CUISEN" .Makanannya diambil dari 5 Benua. Dan akhir semester 4 ini saya mendapat nilai A. terimaksih teman-teman atas kerjasamanya. Ganbatte
Seperti kisah Sasuke dan Naruto
Sasuke dan Naruto bersahab baik sejak bangku sekolah. Sasuke sosok yang pintar sedangkan Naruto sosok yang ceroboh dan bodoh. Mereka menjalin persahabatan dengan Sakura karena mereka bertiga satu regu. Sasuke yang dingin slalu tidak menyukai setiap tingkah Naruto, Sakura yang dari awal mencintai Sasuke tidak pernah melihat ketulusan Naruto, sedangkan Naruto yang selalu menganggap bahwa sahabat terpenting dalam hidupnya, harus berkorban dengan tulus. Saat menginjak remaja, Sasuke meninggalkan kelompoknya demi menjadi LEBIH KUAT. Sedangkan Naruto mengejar sekuat tenaga untuk membawa Sasuke kembali. Demi itu dia menyimpan kesedihannya sendiri tanpa bersedih hati di depan Sakura "itu janjinya untuk Sakura membawa kembali Sasuke untuknya" . Untuk itu dia menjadi LEBIH KUAT demi sahabatnya. Sungguh tulus sosok Naruto, tanpa menyerah, dia akan lebih kuat.
Hebatnya ran bisa menjaga komitmen.
Komitmen dengan siapa ? dengan Shinichi ? bukan. Sadar atau tidak, Shinichi dan Ran tidak pernah berkomitmen menyatakan saling mencintai satu sama lain. Berkomitmen bahwa mereka saling memiliki, yah gampangnya jadian lah.
Ran mampu menjaga komitmennya dengan Ran Mouri, yaitu dirinya sendiri. Jangan keburu menyepelekan, komitmen dengan diri sendiri justru kerapkali lebih sulit dilakukan. Kenapa ? Berkomitmen dengan diri sendiri lebih rawan untuk dilanggar. Tidak ada yang tahu di luar, konsekuensi sosial tidak ada, dan manusia cerderung lebih permisif terhadap dirinya sendiri. Namun yang terjadi pada Ran adalah sebaliknya. Dia mampu menjaga perasaannya untuk Shinichi. Bukan membenamkan rasa tapi membiarkan rasa itu indah dalam diamnya, sampai waktunya tiba. Menjaga dirinya untuk seseorang yang dia bahkan tak tahu keberadaannya. Menjaga pengharapan untuk satu-satunya orang yang dia yakin akan menjaga dirinya pula untuk suatu saat datang dan menginginkan Ran menjadi satu-satunya wanita yang menemani hidupnya.
Komitmen dengan siapa ? dengan Shinichi ? bukan. Sadar atau tidak, Shinichi dan Ran tidak pernah berkomitmen menyatakan saling mencintai satu sama lain. Berkomitmen bahwa mereka saling memiliki, yah gampangnya jadian lah.
Ran mampu menjaga komitmennya dengan Ran Mouri, yaitu dirinya sendiri. Jangan keburu menyepelekan, komitmen dengan diri sendiri justru kerapkali lebih sulit dilakukan. Kenapa ? Berkomitmen dengan diri sendiri lebih rawan untuk dilanggar. Tidak ada yang tahu di luar, konsekuensi sosial tidak ada, dan manusia cerderung lebih permisif terhadap dirinya sendiri. Namun yang terjadi pada Ran adalah sebaliknya. Dia mampu menjaga perasaannya untuk Shinichi. Bukan membenamkan rasa tapi membiarkan rasa itu indah dalam diamnya, sampai waktunya tiba. Menjaga dirinya untuk seseorang yang dia bahkan tak tahu keberadaannya. Menjaga pengharapan untuk satu-satunya orang yang dia yakin akan menjaga dirinya pula untuk suatu saat datang dan menginginkan Ran menjadi satu-satunya wanita yang menemani hidupnya.
Langganan:
Komentar (Atom)


