Senyap dalam diam
Entah dengan atau tanpa arti
Merasuki seluruh sanubariku
Aku mencoba untuk melawan
Tapi aku tak sanggup melawannya
Sudah banyak susah duka yang telah kita lalui bersama
Saling percaya satu sama lain
Walau liku pertengkaran telah banyak kita lalui
Aku sadar...
Diriku terlalu sering mengecewakanmu
Tapi tulus hatiku berkata, aku mungkin terlalu senang memilikimu
Hingga aku lupa diri, kau pun ingin dimengerti
Aku sadar...
Dirimu sangat berharga bagiku
Mungkin ucapan ini tak pantas kau dengar
Mungkin kau lelah menerimaku apa adanya
Aku mengerti...
Engkau ingin aku lebih baik dari sebelumnya
Mungkin kau juga sadar, diriku sudah banyak berubah, hingga engkau tak kenal diriku lagi
Aku mengerti...
Bila hatimu terasa cukup sakit..
Aku mengerti...
Bila engkau lelah menasehati dengan suara
Aku mengerti...
Diammu untuk menyadarkanku
Bahwa aku bodoh telah membiarkanmu berkorban cukup banyak untukku
Aku terdiam lagi...
Meratapi semua laku yang telah menyakitimu
Aku tak cukup pantas menerima rengkuhanmu
Tapi...
Mungkinkah waktu memberiku kesempatan padaku dan dirimu?
Untuk bisa saling percaya seperti dulu
Untuk bisa saling menguatkan dan saling menyayangi lagi
Untuk bisa saling bercanda bersama dan berbagi cerita
Untukmu sahabatku...
Mungkin sudah lelah kau mendengar kata maafku
Tapi aku sadar, aku salah padamu
Dan aku minta maaf belum bisa mengerti dirimu
Harapku...
Aku tetap mendoakan kebahagiaanmu dan mendoakan agar kita tetap dipersatukan dalam iktan sahabat selamanya
Dan jika waktu mengijinkanku, aku ingin skali kau bangga padaku
Dan dapat menerimaku kembali dengan diriku yang baru
Dan bila ku tetap menyakitimu
Aku berharap dirimu yang baru tetap bersabar dapat menuntunku menjadi pribadi yang lebih baik
Dan dirimu pula menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Terimakasih telah menungguku...
Aku tak kan pernah melupakanmu
About
WELCOME...
"hidup adalah sebuah perjalanan dalam mencari kebahagiaan dunia dan akhirat"
Minggu, 21 Desember 2014
Langganan:
Komentar (Atom)