Kamis, 27 Maret 2014

Aku merindukkan sahabatku. Mau mengeluh ke orang lain pun tak mampu. Mau teriak hanya bisa dikerongkongan. Aku hanya bisa merindukkannya, memimpikannya, sudah 2 hari ini aku memimpikannya. Aku belajar untuk tidak iri akan hal itu, aku blajar tidak peduli hal itu, tapi hati kecilku menangis, tertahan, tersenyum palsu supaya tak ada yang curiga. Aku hanya mempunyai sahabat seperti dia, meski sekarang aku punya banyak teman.

Sabtu, 22 Maret 2014

Bila saatnya kutemukan indah di hatimu
Berapa lama waktu ku harus menunggu
Cahaya matamu, , menghiasi seluruh hatiku
Andai kau tahu, dalam lelap kusebut namamu
Aku masih menunggumnu bicara
Menanti jawaban dihatimu
Dalam gelap ini, dalam diam ini
Kuharap nanti, waktu yang akan menentukanmu
Apakah nanti hatimu masih milikku
Kebingungan ...
Kebimbangan ...
Kurasakan sekarang
Gak tau solusinya

Ku butuhkan seseorang yang mampu mengubah segalanya
Ku tahu ini gak mungkin terjadi
Semua impianku hanya ada dalam khayalanku

Harapanku ...
Di hari yang membahagiakan ku
Aku ingin sedikit berubah
Bukan untuk siapapun
Tapi untuk diriku sendiri


Sayup- sayup kurasakan desahanku
Telah tertutup semua canda tawaku
Akankah kuberharap lebih ...
Tapi semua karena ijin Ilahi
Rindu yang tertutup ini
Akan aku simpan sampai tiba waktunya
Aku hanya berharap
Ketegaran, Keberanian akan selalu menahanku
Diamku hanya untuk-Nya

Jumat, 21 Maret 2014

Mungkin
 Aku sudah banyak memikirkannya,
Semua berawal dari tindak tandukku
Saat semua tanpa dipikirkan, hanya sesuatu yang simple pun bisa jadi hal petaka
Sekarang nasi telah menjadi bubur, tinggal bagaimana aku menyikapinya secara bijak
Berlawanan dengan egoku, berdamai dengan keadaan agar aku bisa melepas beban ini
Mungkin dengan menulis apapun, sedikit dapat mengurangi hobi cerewetku yang kadang bagi orang lain itu sesuatu hal yang gak penting dan menggangggu
Sekarang aku sedang mencoba berdamai dengan keadaan, tapi susah sekali, kurang konsisten sifat positifku
Aku ingin berubah menjadi muslimah yang lebih baik. tapi bukan sekedar ucapan, aku akan melaksanakannya. Tuhan bantu aku
Mungkin semua ini  pembelajaran dari proses yang seharusnya aku lewati menuju kedewasaan



aku terkesan banget saat ulang tahunku yang ke 21 diberi ucapan begini ma mbkay. Saat mbkay ulang tahun ke 22, aku gak tahu mau ngado apa yang berkesan, tapi aku tetap cari sesuatu yang bermanfaat untuknya saat dia lulus. Dan aku bingung ucapan apa yang ingin dia dengar. Aku putuskan tidak memberi ucapan, bukan karena tidak mampu, tapi karena ucapan hanya berarti sesaat. Aku ingin menunjukkan tindakan ku yang berubah ke dia, tapi berubah menjadi yang lebih baik. Banyak hal yang aku janjikan tapi belum terlaksana ke dia.Aku ingat,aku berdoa untuk memenuhinya meski jangka waktunya lama. Aku rindu padanya. Rindu dicelotehin dia, rindu dikomen dia, rindu dipercaya sama dia. Karena sampai sekarang, salah satu yang berpengaruh dalam hidupku adalah dia. Terimakasih Tuhan, sudah kau pertemukan aku dengan saudara seperti dia. Aku bahagia menjadi bagian cerita dalam hidupnya. . .

 

My Chapters Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review